• Dengan adaptabilitas tinggi, penggiling manual memberikan kontrol fleksibel kepada operator, memungkinkan penyesuaian real-time terhadap berbagai parameter penggilingan berdasarkan fitur dan kebutuhan spesifik benda kerja.
• Dibandingkan dengan rekan-rekan yang sangat otomatis, penggiling manual memiliki biaya akuisisi dan pemeliharaan yang lebih rendah. Karena tidak adanya komponen otomatisasi yang kompleks, pemeliharaan penggiling manual relatif.
• Sederhana, dan perbaikan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

• Dengan fungsionalitas otomatis dalam mengontrol parameter penggilingan tertentu seperti kecepatan umpan dan kedalaman pemotongan, ini mengurangi beban kerja bagi operator.
• Kontrol otomatis meningkatkan akurasi dan konsistensi pemrosesan, mengurangi kemungkinan kesalahan operator dan berkontribusi untuk mempertahankan hasil pemrosesan berkualitas tinggi.
• Operator tetap terlibat dalam proses penggilingan, memungkinkan pemantauan kondisi pemesinan secara real-time, melakukan penyesuaian dan intervensi yang diperlukan untuk memastikan fleksibilitas proses pemesinan.

• Pada penggiling otomatis sepenuhnya, sebagian besar parameter selama proses penggilingan, termasuk kecepatan umpan, kedalaman, dan posisi roda penggiling, disesuaikan secara otomatis oleh sistem kontrol, secara signifikan mengurangi keterlibatan operator.
• Cocok untuk produksi massal, penggiling otomatis sepenuhnya dapat beroperasi pada kecepatan tinggi untuk pemrosesan berkelanjutan, meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya per unit.
• Kontrol otomatis memastikan repetisi pemrosesan yang tinggi, memungkinkan proses pemesinan setiap benda kerja terjadi dalam kondisi yang sama, memastikan kualitas pemrosesan yang konsisten.

Selain itu, Joen Lih juga mengakomodasi kustomisasi sebagian dari peralatan berdasarkan kebutuhan pelanggan.